Pendidikan Era Pasca Pandemic
Tahun 2019 akhir dunia dilanda cobaan besar yang menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk
sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem, serta melihat kembali
kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia
dipaksa ‘berhenti’ dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari
dari kehidupan yg secara tidak langsung
mengharuskan kita merubah pola hidup dan pola belajar kita, seperti:
Pola hidup
1.
Memakai masker
2.
Menjaga
jarak dan menghindari kerumunan
3.
Rajin
mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun atau menggunakan hand
sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%.
4.
Tidak
bertukar barang dengan orang lain di tempat kerja, misalnya membawa piring,
gelas, dan sendok sendiri.
Sistem pendidikan kita harus siap
melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua
siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas,
mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem,
cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi.
Lho kan sekarang 2023 uda menurun
pandeminya? Iya betul. Namun pola hidup yg berubah total pada 2019 s.d. 2022
sudah menjadi kebiasaan kita sampai dengan saat ini, seperti:
1.
Memakai
masker
2.
Tidak
bertukar barang dengan orang lain di tempat kerja, misalnya membawa piring,
gelas, dan sendok sendiri.
3.
Sudah terbiasa belajar
dengan pembelajaran virtual, seperti memakai : ZOOM, WEBEX, GOOGLE MEET, dan
sebagainya
4.
Mencari sumber belajar
dari media internet
Kebiasaan yang perlu
diterapkan oleh sekolah dan siswa di era pasca pandemic
Agar lebih mudah terbiasa, metode pencegahan
berikut sebaiknya dijadikan gaya hidup sehat dan bersih yang berkelanjutan.
Antara lain:
- Sebelum berangkat sekolah, pastikan kondisi stamina prima dan
sehat. Jika memiliki gejala seperti sakit tenggorokan, demam, batuk,
pilek, dan lainnya, lebih baik tidak masuk kerja agar bisa memeriksakan
diri ke fasilitas kesehatan.
- Selalu menjaga kebersihan tangan dengan cuci tangan teratur
atau memakai hand sanitizer.
- Sepulang sekolah, langsung berganti pakaian dan dicuci agar
menghindari penyebaran virus corona di dalam rumah.
- Wajib memakai masker selama disekolah.
- Perhatikan juga kebersihan beberapa perlengkapan sehari-hari
seperti smartphone, kacamata, tas, sepatu, dan sebagainya. Bisa disemprot
dengan disinfektan atau dilap dengan alkohol di atas 70%.
Kombinasi
pembelajaran virtual dan tatap muka
Kembali ke sekolah secara fisik
pasca pandemi, mungkin tidak akan mengubah semuanya sama seperti dulu lagi.
Sebab, setiap negara akan memasuki fase pasca pandemi yang berlainan.
Kemungkinan besar, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Yang jelas tidak akan mungkin
terjadi adalah kembali normal sepenuhnya seperti sebelum pandemi melanda. Tren lain muncul adalah siswa akan menghabiskan waktu di sekolah
dan virtual, baik untuk sementara maupun jangka panjang. Hal ini mengharuskan kegiatan
belajar mengajar tatap muka dan virtual menyatu harmonis.
Penulis: Daniar
Budiman, M.Pd.
Sumber : https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-online-di-tengah-pandemi-covid-19-tantangan-yang-mendewasakan/